Selasa, 25 Maret 2014

Cyberclass ,Viberclass ,Dan Digital Book Atau E-book








Cyber class

                Apa itu “ Cyber Class”? 
 Cyber Class adalah sebuah metode pembelajaran yang memanfaatkan kecanggihan teknologi dalam proses penyampaian materi dan ujian, sehingga proses belajar mengajar akan menjadi lebih fleksibel dan menarik.
Dalam sebuah sistem yang dikembangkan, pasti memiliki  kekurangan dan kelebihan. Begitu juga dengan Sea Cyber Class.

 Kelebihan:
  • Bisa menghemat biaya (paling tidak menghemat kertas dan tinta). Coba kita bayangkan, seandainya sebuah sekolah mengadakan ujian seperti biasa, “berapa banyak kertas yang harus digunakan dan berapa banyak tinta yang dipakai ?”
  • Bertukar pendapat dan materi ajar, demi peningkatan pola pikir rakyat di masing-masing negara Asia South East Asia Nation – ASEAN.
  • Dapat mendistribusikan materi atau bahan ajar pendidikan keseluruhan di wilayah negara anggota  Asia South East Asia Nation - ASEAN, .
Kekurangan:
  • Apabila cuaca buruk, maka tidak bisa diakses karena Sea Cyber Class menggunakan Jaringan Satelit sebagai penghubung.
  • Butuh modal yang cukup besar untuk proses awal implemantasi, dan kelanjutan proses berikutnya akan lebih murah.
  • Pasokan dan akses informasi akan terhenti, manakala tidak ada tenaga listrik dan sambungan internet.

VIRTUAL CLASS

Virtual class adalah kegiatan belajar mengajar menggunakan ruangan dengan menggunakan e-learning/ tempat terjadinya kegiatan virtual learning. Dalam virtual class dapat diketahui kemajuan (progress) proses belajar, dimana dapat dipantau baik oleh pengajar maupun peserta didik. Selain utamanya digunakan untuk proses pendidikan jarak jauh (distance education), sistem tersebut juga dapat digunakan sebagai tambahan atau penunjang dalam kelas tatap muka.Virtual Learning merupakan pembelajaran dengan menggunakan media elektronik, disampaikan dengan menggunakan media elektronik yang terhubung dengan Internet (world wide web yang menghubungkan semua unit komputer diseluruh dunia yang terkoneksi dengan internet) dan Intranet (jaringan yang bisa menghubungkan semua unit komputer dalam sebuah perusahaan). Jumlah peserta didik yang dapat ikut berpartisipasi bisa jauh lebih besar dari pada cara belajar secara konvensional di ruang kelas (jumlah siswa tidak terbatas pada besarnya ruang kelas)
Virtual Learning termasuk pembelajaran elektronik atau E-Learning. ELearning adalah pembelajaran baik secara formal maupun informal yang dilakukan melalui media elektronik, seperti internet, intranet, CD-ROM, videotape, DVD, TV, handphone, PDA, dan lain-lain (Lende, 2004). Akan tetapi,Virtual Learning adalah pembelajaran yang lebih dominan menggunakan internet (berbasis web). Lebih jauh ditegaskan bahwa e-Learning diartikan sebagai cara baru dalam proses belajar mengajar. E-learning merupakan dasar dan konsekuensi logis dari perkembangan teknologi informasi dan komunikasi. Dengan e- learning, peserta didik (learner atau siswa) tidak perlu duduk dengan manis di ruang kelasuntuk menyimak setiap ucapan dari seorang guru/tutor secara langsung. Virtual Learning juga dapat mempersingkat jadwal target waktu pembelajaran, dan tentusaja menghemat biaya yang harus dikeluarkan oleh sebuah program studi atau program pendidikan.
Aktivitas dalam sistem Virtual Class Menurut Aristio (2008) ada beberapa rincian aktivitas dosen dalam sistem Virtual Class, meliputi : (a). Pembukaan kelas, di sini dosen memberikan instruksi kepada mahasiswa untuk melakukan absen. (b). Penutupan kelas. (c). Presentasi dengan video streamming. (d). Upload dan download materi perkuliahan yang akan diberikan. (e). Membuat soal ujian, model soal diserahkan sepenuhnya kepada dosen pengajar. (f). Memeriksa jumlah mahasiswa yang hadir atau mengikuti virtual class ini. (g). Memberikan jawaban atas pertanyaan yang diajukan oleh mahasiswa dengan menggunakan microphone atau lewat chatting. (h). Memberikan tugas yang menunjang materi yang dibawakan. (i). Diskusi melalui forum (optional).

Kegiatan belajar yang dilaksanakan oleh mahasiswa saat ini dapat digambarkan secara umum sebagai berikut:
  • a.   Mahasiswa menempati kelas dengan jadwal kuliah tertentu. Kelas tersebut khusus disediakan untuk pembelajaran secara virtual, sehingga pada kelas telah dilengkapi dengan pengeras suara, LCD komputer, microphone, dan beberapa kamera pengawas. Alat-alat tersebut terhubung melalui jaringan ke komputer milik dosen pengajar.
  • b.  Interaksi antara mahasiswa dengan dosen dilakukan di tempat terpisah dengan syarat waktu kuliah tetap disepakati bersama antara dosen dengan mahasiswa.
  • c.  Mahasiswa yang berada di kelas, mengikuti presentasi melalui web virtual class yang juga menampilkan wajah dosen pengajar. Jika ada pertanyaan, mahasiswa tinggal maju ke depan dan bertanya melalui michropone yang tersedia.
Tujuan dari cyberclass :
  • Memacu siswa agar dapat aktif berinteraksi didalam kelas maya (cyber class) .
  • Mencoba meningkatkan nilai siswa 
  • Memacu siswa agar lebih giat belajar dengan menggunakan metode belajar yang baru.
  • Menjadikan siswa yang kreatif, induktif , serta tidak ketinggalan teknologi.
Sumber :





E-book "Transformasi Buku di Era Digital"

   

E-book (elektronic book / buku elektronik) tidak lain adalah buku sebagaimana umumnya. Ini adalah bukti adanya sebuah kemajuan dalam (media) dunia penulisan. Kita mengetahui dari buku - buku sejarah, ataupun dari para narasumber (termasuk orang tua dan kakek - nenek) bahwa pada zaman dahulu, manusia sudah melakukan penulisan diberbagai media. Dimulai dari penulisan dengan media dinding goa, kulit kayu, batu tulis atau prasasti, dengan daun - daunan, hingga dengan kertas. Bahkan pada suatu daerah tertentu, penulisan dilakukan dengan kain (contoh : kain sutera). Dengan teknik - teknik berbeda ini, sejarah dari masa kemasa dapat diketahui, walaupun tidak semua. Dan juga dari sistem inilah penyebaran ilmu pengetahuan dapat dilakukan.
                Kini, diera modern, kemajuan teknologi dan informasi telah berkembang pesat, dan menciptakan kemajuan penting dalam dunia perbukuan, dengan terciptanya e-book (elektronic book / buku elektronik). E-book merupakan cetakan buku dalam bentuk digital yang membutuhkan perangkat tertentu untuk menyimpan dan software untuk membaca. Pada awalnya, e-book merupakan digitalisasi dari buku cetakan manual yang telah ada. Kemudian di tahun 80-an, e-book mulai dikomersialisasikan.
Awal abad 21 merupakan puncak tertinggi dari daya komunikasi menggunakan e-book yang memiliki beragam manfaat; baik bagi pembaca, penulis maupun editor. Pada setiap harinya ada teknik baru yang dipakai untuk menyempurnakan pendistribusian e-book.

Inti kemajuan dalam kontribusi besar dari e-book adalah e-book mampu menawarkan pemeliharaan ilmu pengetahuan yang merupakan harta berharga dari generasi sebelumnya beserta warisan sejarah, budaya dan perwakilan identitas serta pemikiran dari peradaban sebelumnya dalam sejarah.

Kelebihan dan Keuntungan Membaca E-book

1.E-book Lebih Praktis dan Mudah Dibawa

Jika anda ingin membaca e-book dimanapun anda berada, anda cukup menyalakan perangkat elektronik anda (entah itu smartphone, tablet, atau e-book reader). Selama anda memegang perangk bfat elektronik itu, anda bisa membawa ratusan bahkan ribuan buku elektronik dengan mudah. E-book adalah buku digital sehingga tidak memerlukan wadah penyimpanan dalam bentuk fisik.


2. E-book Ramah Lingkungan
Buku cetak bisa menghabiskan banyak sekali pohon yang kita perlukan untuk menjaga keseimbangan kehidupan di bumi ini. Jika semua pohon habis ditebang untuk membuat buku cetak, tentunya kita sendiri akan merugi. Sebaliknya, e-book tidak memerlukan pohon karena bentukya digital. E-book bisa disalin sebanyak yang Anda suka hanya dengan mengklik tombol “copy” di perangkat elektronik. Sementara itu, pencetak buku membutuhkan ratusan lembar kertas hanya untuk membuat satu salinan buku.

3. E-book Tahan Lama
E-book adalah buku yang tahan lama atau bahkan abadi (everlasting). Ia tak akan mudah rusak dimakan usia. Berbeda dengan buku cetak yang makin lama akan makin menguning dan rusak. Selama data kita tidak terserang virus, dan hal ini bisa dicegah dengan penggunaan computer yang hati-hati dan pemasangan software anti virus, maka e-book kita akan tetap bagus kondisinya meski usianya sudah puluhan tahun. Bandingkan dengan buku, yang mudah rusak, sobek, hilang, tulisannya pudar dan berjamur bila usia buku sudah tahunan.Anda bisa membaca e-book dimanapun anda berada, tak butuh lagi tas besar untuk membawa beberapa buku atau rak buku berderet-deret untuk menyimpan koleksi buku anda.



4. E-book Lebih Simple
E-book dinilai lebih simple untuk dibawa dan disimpan, dibandingkan dengan buku cetak. Dengan format e-book, anda tak butuh lagi tas besar untuk membawa beberapa buku atau rak buku berderet-deret untuk menyimpan koleksi buku anda. Anda hanya butuh e-book readers untuk membawa atau menyimpan buku-buku anda.

5.E-book Lebih Murah
Ebook tidak perlu proses pencetakan hingga penerbitan yang memakan banyak biaya, sehingga e-book bisa menjadi lebih murah daripada buku cetak. Selain itu ada beberapa e-book yang kami memberikan secara gratis.

6. E-book Lebih Portable
Asalkan ada hardware yang kompatibel untuk mengoperasikan ebook yang berekstensi .pdf dan .exe ini, mau dimanapun dan kapanpun juga kita akan tetap bisa menikmati bacaan di dalam e-book dengan nyaman. Apa hardware yang dimaksud? Laptop bisa. Tablet bisa. Handphone jenis tertentu juga bisa. Sangat portable bukan?
 E-book dinilai lebih simple untuk dibawa dan disimpan, dibandingkan dengan buku cetak. Anda hanya butuh e-book readers untuk membawa atau menyimpan buku-buku anda.