Berternak ikan

Mengatasi Hama dan Parasit  Pada Usaha Beternak Ikan di Kolam

Assalamualaikum.

Disini saya akan membahas tentang buku yang saya baca tadi yang bertemakan Usaha Beternak Ikan. Nah, memang benar suatu ungkapan bahwa rezeki yang paling besar adalah dengan berdagang. Kali ini pembahasan nya tentang usaha beternak ikan.

Dalam beternak ikan, hal yang perlu diketahui minimal adalah tempat, sirkulasi air, keamanan, pembibitan, pembenihan, panen, dan juga termasuk hama dan penyakit – penyakit yang mungkin saja bisa menyerang ikan.

            Hama yang sangat merugikan bagi perikanan darat antara lain ular, burung (terutama burung kuntul), ketam, dan ikan liar.

Sedangkan penyakit yang sering menyerang ikan adalah parasit-parasit antara lain :

a)      Ichtyophitirius Multifiliis Fonguet

Parasit ini banyak menimbulkan bercak pada tubuh ikan. Pencegahannya bisa dengan cara tidak menebari kolam dengan ikan selama 3 hari.

b)      Mixobolus Sp

Parasit ini menimbulkan bengkak dibawah kulit. Penyakit yang ditimbulkan mudah sekali menular pada ikan yang lain. Pencegahannya bisa dilakukan dengan cara membuang ikan yang sudah terserang penyakit dan mengurangi penebaran.

c)      Dactylogyrus

Parasit ini lebih suka menyerang ikan-ikan yang masih kecil. Menimbulkan penyakit pada insang dan kulit. Pencegahannya adalah dengan cara memberi makanan yang cukup pada anak – anak ikan dan bila perlu diberikan vitamin.

d)     Ichtyoxenus jellingha usii herklots

Parasit ini merupakan racun didalam tubuh ikan, tetapi ikan nya sendiri tidak terganggu karenanya. Jadi parasit ini merupakan parasit yang tidak berbahaya bagi ikan.

Tugas Membaca Buku di Perpustakaan

Developer : Ahmad Syafi

Adviser : Selamet Hariadi

Judul Buku : Jokowi - Ahok Duet Maut Pendobrak Wajah Kaku Birokrat + Program Dahsyat Mereka

Monorel

Salah satu program untuk mengurangi kemacetan di Jakarta harus diikuti dengan pembangunan moda transportasi massal seperti bus TransJakarta atau Monorel. Kepadatan kendaraan , selama ini didominasi oleh oleh kendaraan roda empat. Menurut survei Yayasan Pelangi, kerugian ekonomi akibat kemacetan diibukota pada tahun 2005 sekitar 12,8 Triliun per tahun. Kerugian meliputi nilai waktu, kerugian bahan bakar , dan ongkos kesehatan.

            Bila sampai 2020 tidak ada perbaikan maka perkiraan kerugian ekonomi Indonesia bisa hingga 65 Triliun per tahun. Jadi beruntunglah negara kita jika proyek itu dilanjutkan .

Nama pengarang : Rangga Warih Adiguna

Sumber : Baca buku diperpustakaan SMK INDUSTRI AL KAAFFAH Kepanjen – Malang